Arch-Based Linux Distro: The Best, The Good, The Bad, & The Ugly
Hey guys! Akhirnnya aku kembali membuat postingan blog setelah sekian lama sibuk dengan kesibukan dan pekerjaan sehari-hari. Ditengah-tengah kesibukanku, aku juga berkali-kali mengeksplor dunia distro linux dan dalam waktu ini, aku lumayan cukup terkesima dengan pegalaman yang kudapatkan, mulai dari mencoba manjaro, arcolinux, dan bahkan sampai mencoba menginstall the one and only, Arch Linux. Dan dari perjalananku sejauh ini, aku sudah mengumpulkan apa saja yang aku suka dari sisi baik mereka, yang aku kurang suka, dan aku paling benci dari sistem berbasis Arch Linux. Dalam perjalanan ini, aku urut mencoba dari Manjaro, Endeavour, Arcolinux, dan Arch Linux. DISCLAIMER : postingan ini berisi opini tentang Arch Linux dan distro turunannya dari sudut pandang seorang wirausaha di bidang kuliner, jadi anggap saja sebagai micro-enterprise gitu :3. So here they are: THE BEST: AUR Menurutku, Arch User Repository ini sangat membantu ( pakai sekali!) karena hanya cukup deng